Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2,7 Kilogram Narkoba di Pembalut dan Bra Gagal Diselundupkan

image-gnews
Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Penyelundupan narkoba dengan modus menggunakan pembalut wanita kembali digagalkan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Sebanyak 2.656 gram alias sekitar 2,7 kilogram methamphetamine atau sabu-sabu disita petugas dari dua penumpang wanita warga Malaysia, yaitu SH, 35 tahun, dan EF, 43 tahun.

"Serbuk putih sabu ditemukan di dalam pembalut dan pakaian dalam yang dikenakan mereka," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Erwin Situmorang melalui keterangan tertulis hari ini, Kamis, 12 April 2018.

Menurut Erwin, pengungkapan penyelundupan narkotik ini bermula dari analisis petugas Bea Cukai terhadap data penumpang pesawat Air Asia AK 380 rute Kuala Lumpur-Jakarta pada Sabtu, 24 Maret 2018. Dari pengamatan tersebut, petugas memeriksa badan kedua penumpang tersebut. Dari berat total 2.656 gram, 1.346 gram di antaranya disembunyikan dalam dua pembalut wanita dan 1.310 gram dalam dua bra yang dikenakan kedua tersangka.

BacaHenry Yosodiningrat Jelaskan Tes Narkoba dan Obat Batuk Anaknya

Pada hari yang sama, petugas berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan controlled delivery. Menurut keterangan tersangka, mereka diperintahkan mengantarkan paket sabu-sabu itu ke sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Esok harinya, tim menangkap seorang wanita berinisial GR, 31 tahun, warga Malaysia, yang datang ke lokasi tersebut untuk menemui kedua tersangka.

"la mengaku sebagai perpanjangan tangan pengendali yang berdomisili di Malaysia," ujar Erwin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah pengawasan petugas, komunikasi antara GR dan pengendali terus dilakukan. Pada Senin, 26 Maret 2018, tim gabungan menangkap seorang wanita lain berinisial KJ, 32 tahun, warga Indonesia, yang hendak mengambil paket dari GR.

Tim pun mendapatkan barang bukti tambahan berupa methamphetamine seberat 171.64 gram serta dua butir pil ekstasi di tempat tinggal KJ, kawasan Bogor.

Selasa, 27 Maret, petugas kembali menangkap empat tersangka lain, yaitu FH, 27 tahun, B alias A (50), serta R (32) sebagai penerima paket sabu-sabu, dan P (21), rekan R.

Sebelumnya, Bea dan Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan sabu-sabu oleh jaringan Malaysia-Indonesia. Penyelundupan narkoba dari Malaysia tersebut terungkap berkat hasil analisis bersama polisi dan Bea Cukai atas data manifes penumpang pesawat KLM Royal Dutch KL 809 rute Kuala Lumpur-Jakarta pada Minggu, 4 Maret 2018.

Narkoba jenis sabu-sabu 662 gram tersebut dibawa ibu dan anak wanitanya, warga Indonesia, RC, 40 tahun, dan No, 20 tahun, dengan cara dimasukkan ke pembalut wanita yang mereka kenakan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

21 jam lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.


Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

21 jam lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.


Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

2 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi


Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

2 hari lalu

Narapidana kasus narkoba, Bayu Wicaksono, kabur dari Rutan Kelas II B Sukadana Lampung. Bayu kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Foto: Kemenkumham  Lampung
Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 hari lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

3 hari lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

3 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.


Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

3 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.